Ini 5 Tips Menabung Saat Kebutuhan Hidup Tinggi

 

 24 Jan (1)

Sumber : www.google.com

 

Merdeka.com - Semua manusia membutuhkan uang untuk bertahan hidup di dunia ini. Saat di mana ekonomi tengah memburuk dan inflasi yang naik, biaya hidup pun terus meroket dan telah membuat hidup lebih sulit dari sebelumnya.

 

Alhasil, dari pendapatan Anda setiap bulan, selalu 'Besar Pasak daripada Tiang'. Padahal selalu ada cara untuk menyelamatkan keuangan, jika dikelola dengan bijaksana. Anda perlu menabung setiap bulan. Tabungan adalah soal membuat perhitungan, perencanaan, dan persiapan untuk masa yang akan datang.

 

Di lansir dari lifehack.org, berikut ini 5 tips agar tetap bisa menabung meski kebutuhan hidup terus tinggi:

 

1.  Tetapkan batas wajar

 

Keinginan untuk membeli barang secara tiba-tiba, telah menjangkiti kebiasaan pengeluaran selama bertahun-tahun. Seharusnya selama kebutuhan makanan, pakaian, biaya transportasi (angkutan umum, pemeliharaan mobil, gas), dan tempat tinggal terpenuhi, tidak perlu alasan untuk berbelanja secara royal.

 

Anda harus memiliki tujuan untuk setiap uang yang Anda hasilkan. Berhenti jatuh ke dalam perangkap membeli produk yang tidak berguna karena propaganda dan iklan.

 

2.   Investasi

 

Investasi sangat penting. Jika Anda berencana untuk melanjutkan pendidikan akademis di masa depan maupun pendidikan untuk anak-anak Anda kelak, mulai setorkan uang Anda dalam program tabungan pendidikan. Investasi lain yang baik adalah RSP (rencana tabungan pensiun), yang menjamin uang dengan aman untuk masa depan Anda.

 

Jangan lupa kesehatan yang adalah investasi terbesar Anda, jadi jangan mengurangi pengeluaran yang berkaitan dengan kesehatan. Anda tidak akan bisa menikmati keindahan hidup tanpa menjaga kesehatan yang baik.

 

3.    Perencanaan keuangan

 

Memiliki bantuan profesional memang baik, tetapi Anda tidak perlu saran ahli untuk mengelola uang Anda secara efektif. Mulai dengan melacak kebiasaan belanja Anda.

 

Tuliskan pengeluaran sehari-hari dan melihat kembali biaya apa yang Anda keluarkan paling banyak. Jika tidak terkait kesehatan, makanan, pakaian, atau tempat tinggal, maka Anda harus hentikan.

 

Kebiasaan ini memang sangat sulit, tetapi Anda harus mengingatkan diri bahwa menyimpan uang lebih penting daripada menyerah pada keinginan bodoh Anda. Semua orang membuat kesalahan ketika datang untuk menghabiskan uang, kuncinya adalah untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan dengan menetapkan tujuan.

 

Simpan struk belanja Anda, sehingga Anda dapat menuliskan pola pengeluaran untuk setiap hari dalam seminggu. Mencari tahu apa yang perlu diubah dan apa yang harus dipertahankan.

 

4.    Beri hadiah untuk diri sendiri

 

Anda layak untuk menghadiahi diri sendiri setelah berhasil mewujudkan rencana keuangan baru ini. Entah dengan membeli barang-barang kecil hingga sesuatu yang besar, misalnya membeli barang mewah yang Anda inginkan dan berlibur ke tempat yang ingin Anda tuju.

 

Memiliki tujuan untuk setiap uang memang penting, tapi menjalani hidup adalah alternatif yang lebih memuaskan. Mengetahui sudut pandang keuangan Anda akan memungkinkan Anda untuk lebih mudah melacak pengeluaran, sekaligus mengobati diri sendiri.

 

5. Tak menomorsatukan uang

 

Anda harus memiliki beberapa jenis pekerjaan yang dapat menumpuk penghasilan. Tapi itu tidak berarti apa yang Anda lakukan, semata-mata hanya untuk uang. Ini hanya awal untuk memperluas wawasan Anda, demi mendapat hal-hal yang lebih besar. Alasan mengapa orang kaya mempertahankan kekayaan mereka karena manajemen yang mereka buat sangat cermat.

 

Mereka mengabdikan sebagian besar waktu untuk mencari tahu, belajar, dan menemukan bagaimana mengelola uang, sehingga membuat uang yang bekerja untuk mereka. Selain itu, mereka terfokus pada pengembalian investasi bukan terpaku pada berapa banyak uang yang akan mereka hasilkan.

 

Ingat, waktu adalah uang. Membuat uang bekerja untuk Anda adalah tentang menempatkan waktu di pihak Anda.iri sendiri.

 

Sumber : www.merdeka.com