7 Cara Mudah Menghemat Biaya Berobat Dikala Sakit!

 

075668500_1420777430-obat -pil

Sumber : www.google.com

 

 

Merdeka.com - Banyak yang beranggapan bahwa 'orang miskin dilarang sakit.' Frase tersebut sangatlah menempel di benak kita karena biaya pengobatan yang sungguh mahal. Berobat ke rumah sakit bukan hanya perkara konsultasi ke dokter atau beli obat, namun banyak sekali tetek bengek lain yang harus dilakukan untuk mendukung diagnosis dokter. Tentu saja, kita harus merogoh kocek lebih dalam di tiap prosedur yang dilakukan.

 

Premi yang tidak murah juga dibayarkan oleh mereka para pengikut sistem asuransi. Tujuannya, semata agar biaya-biaya tak terduga seperti pengobatan ketika sakit jadi lebih enteng. Meskipun sudah ada asuransi, banyak sekali hal yang ga tertanggung oleh asuransi, dan hal tersebut adalah momok yang membuat kita 'takut sakit.'

 

Berikut ini ada cara untuk menghemat biaya pengobatan sehingga bisa menunjang kantong kita, ketika ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Dilansir dari Web MD, berikut tipsnya.

 

1.   Pilih apotek besar

 

Manfaatkan apotek besar untuk harga terbaik dalam pembelian obat. Harga obat-obatan bervariasi di tiap tempat. Jangan ragu untuk survey harga di beberapa tempat. Apotek besar sering menjual obat dengan harga lebih murah.

2.  Pilih obat generik

Meskipun harga lebih murah, obat generik memiliki kandungan yang sama dengan beberapa obat dengan harga lebih mahal.

3.  Manfaatkan teknologi

Latih diri sendiri untuk menggunakan Internet dalam hal persoalan medis pada diri Anda. Meskipun Anda mungkin tidak dapat secara akurat mendiagnosis diri sendiri melalui Internet, setidaknya Anda akan lebih sadar dan perhatian dengan beberapa kondisi anomali dalam tubuh, serta cara mengatasinya.

4.  Percaya pada antibodi tubuh

Percayalah sistem kekebalan tubuhmu. Jauh sebelum ada klinik yang nyaman dan dokter yang hebat, penyakit pun sudah ada. Penyakit itu akan sembuh sendiri berkat perlawanan dari sistem kekebalan tubuh kita. 

5.  Jangan panik

Hindari UGD kecuali benar-benar darurat. UGD adalah tempat yang penuh dengan pasien sakit kritis atau cedera parah. Kembali ke poin sebelumnya, coba browsing dulu di internet, apakah yang terjadi di tubuhmu dan bagaimana menanganinya sendiri.

6.   Kritis

Berpikirlah lebih kritis. Tanyakan alasan atau kebutuhan medis dari setiap tes laboratorium, obat-obatan, atau x-ray. Banyak pasien yang melakukan suatu tindakan yang biasanya tidak perlu dilakukan. Tanyakan baik-baik pada dokter. Selain menghemat uang dan tenaga, menghindari tes yang tidak perlu juga akan mengurangi risiko malpraktik.

7.   Membuat setiap hitungan kunjungan medis

Pastikan kunjungan Anda selalu ke dokter yang berkualitas. Konsultasikan segala hal yang ingin Anda ketahui tentang penyakit Anda. Jika ada keluhan lain, pastikan Anda mendapatkan pemeriksaan atau obat-obatan yang perlu saja.

 

Sumber : www.merdeka.com