Patut Dicontoh, 2 Gaya Pola Asuh Anak ala Pangeran Kerajaan Inggris!

 

Pangeran -william -dan -pangeran -george _20150503_014137 (2)

Sumber : www.google.com

 

Statusnya sebagai Duke of Cambridge serta calon raja Inggris mungkin bukan sembarang diberikan pada sosoknya.

 

Ya, selain terkenal sebagai pribadi yang ramah, bersahabat serta bersahaja. Pangeran William juga merupakan sosok ayah yang begitu mencintai dan menghargai buah hatinya, Pangeran George yang masih berusia tiga tahun.

 

Sejumlah foto-foto menjadi bukti dua gaya pola asuh anak ala pangeran kerajaan Inggris yang patut dicontoh oleh para orangtua.

 

Apa saja dua gaya pola asuh anak ala Pangeran William?

 

Berbicara sembari berlutut atau berjongkok dengan sang buah hati
Tujuan pertama adalah untuk mengimbangi tinggi Pangeran George yang masih berusia tiga tahun sehingga memudahkan anak untuk berbicara dengan orangtuanya.

 

Tujuan keduanya ialah untuk menekankan posisi yang sejajar antara anak dengan orangtua dalam artian menghargai kehadiran anak. Gaya asuh ini mencerminkan kesetaraan dan sikap demokratis ketika berbicara dan berdiskusi dalam koridor yang positif.

 

Berbicara sambil menatap wajah dan mata sang buah hati
Tanpa Anda sadari, menurut pakar pola asuh anak, cara bicara Pangeran William kepada Pangeran George tersebut sangat layak dicontoh oleh orangtua lainnya di dunia.

 

Gill Connel, Child Development Expert dan Penulis A Moving Child Is a Learning Child, mengatakan bahwa bicara dengan anak sembari menatap wajah dan matanya, membuat anak merasa didengarkan dan diperlakukan dengan baik oleh orangtua.

 

Kemudian, Connel menambahkan bahwa cara ini juga mujarab dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

 

Selain menyesuaikan level tinggi tubuh agar sesuai dengan jarak pandang anak, ayah juga harus memperlihatkan fokus dan konsentrasi ketika anak sedang berbicara pada Anda.

 

Center For parenting Education merekomendasikan orangtua untuk menghentikan segala kegiatan ketika mendengarkan anak bicara agar si kecil merasa diperhatikan.

 

Sebab, momen bersama anak tidak akan berarti apabila orangtua tidak memperlihatkan perhatian dan benar-benar mendengarkan.

 

Sumber: www.tabloidnova.com