7 TIPS MERANCANG DANA PENDIDIKAN ANAK
Sumber : www.google.com
Liputan6.com, Jakarta - Sebagai orang tua tentu memiliki harapan untuk memberikan segala yang terbaik bagi anak, termasuk juga dalam hal pendidikan. Namun tak jarang hal ini memberikan beban tersendiri karena biaya pendidikan yang cenderung meningkat setiap tahun. Bila tidak dipersiapkan dengan cermat, tentu akan menggoyahkan keuangan dan pendidikan anak pun terancam terganggu. Untuk itu, perencanaan dana pendidikan perlu disiapkan sejak dini, dan berikut ulasannya seperti dikutip dari www.cermati.com, Selasa (3/1/2017).
1. Persiapkan anggaran sedini mungkin
jangan menunggu hingga anak siap untuk bersekolah baru mulai bingung mempersiapkan dananya, karena pada saat itu Anda sudah tidak mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Sebaiknya persiapkan anggaran sedini mungkin bahkan sejak anak masih balita, sehingga Anda mempunyai waktu yang cukup dan tidak terlalu ketat dalam mengatur keuangan.
2. Atur jumlah anggaran pendidikan
Untuk menyiapkan dananya, Anda tentu perlu mengetahui berapa kira-kira jumlah anggaran yang dibutuhkan. Anda dapat mencari informasi mengenai biaya sekolah pada sekolah idaman.
Jangan lupa hitung pula berbagai biaya lain yang mungkin muncul, misalnya biaya ekstrakurikuler, biaya buku dan seragam, uang pangkal, hingga kebutuhan lainnya.
Bila sedang merancang pendidikan untuk sekolah lanjutan atau perguruan tinggi, pertimbangkan pula apakah ada rencana anak Anda untuk bersekolah di luar kota atau bahkan luar negeri?
Karena kondisi tersebut memerlukan penghitungan yang lebih kompleks dan lengkap, misalnya bila Anda berencana menyekolahkan anak keluar negeri, tentu harus memperhitungkan pula biaya akomodasi, konsumsi, transportasi, dan kebutuhan hidup lainnya. Belum lagi biaya untuk pulang pergi kembali ke kampung halaman dan juga keperluan lainnya
Selanjutnya, perkirakanlah berapa banyak kenaikan rata-rata biaya tersebut setiap tahunnya. Hal ini digunakan untuk dapat menghitung berapa nilai anggaran tersebut beberapa tahun dari sekarang, ketika anak mulai memasuki sekolah tersebut.
3. Atur anggaran untuk setiap anak
Setelah itu, persiapkan dana pendidikan untuk setiap anak. Jadi bila memiliki beberapa anak, maka pisahkanlah dana pendidikan untuk masing-masing, agar tiap anak memperoleh kepastian dan tidak terganggu oleh kebutuhan pendidikan saudaranya yang lain.Untuk mempersiapkan dana tersebut, Anda dapat mengikuti asuransi pendidikan. Mengapa memilih asuransi pendidikan? Karena asuransi ini dapat memproteksi biaya pendidikan anak bila terjadi risiko kematian orang tua atau ketidakmampuan orang tua untuk mencari nafkah akibat cacat atau sakit.
4. Berpikir realistis
Rancang anggaran pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Jangan sampai anggaran pendidikan yang terlalu besar mengganggu anggaran Anda untuk kebutuhan primer lain yang juga penting. Apabila anak menginginkan sekolah pada tempat atau jurusan dengan biaya yang sangat besar, coba pikirkan alternatif lain yang lebih terjangkau. Solusi lainnya, Anda dapat mencoba mencari beasiswa. Tentu saja hal ini juga perlu dikomunikasikan pada buah hati agar mereka siap dan juga mampu mencetak prestasi yang sesuai dengan tujuan tersebut.
5. Menentukan prioritas
Bila Anda merasa mulai kesulitan untuk mengatur dana pendidikan anak karena kebutuhan pengeluaran yang amat tinggi, maka mulailah menyusun daftar skala prioritas. Pelajari anggaran apa yang dapat Anda kurangi untuk dialokasikan pada dana pendidikan. Contoh pos yang dapat dikurangi misalnya dana rekreasi dan hiburan di mana Anda dapat mengurangi makan-makan di restoran atau berbelanja di mal.
6. Alokasi dana
Sisihkan dana dari pendapatan Anda dan pasangan minimal 10 persen sehingga target menabung atau membayar asuransi dapat terpenuhi. Cara ini membantu Anda untuk disiplin dalam mengumpulkan dana pendidikan anak.
7. Bandingkan penawaran asuransi
Mintalah ilustrasi asuransi pendidikan kepada agen dari beberapa perusahaan asuransi. Jelaskan besar manfaat dan kualitas pendidikan yang Anda inginkan untuk anak Anda agar agen tersebut dapat memberikan ilustrasi yang tepat. Dari ilustrasi tersebut Anda dapat mengetahui berapa premi yang harus dibayar, berbagai kelebihan dan kekurangan dari tiap perusahaan. Setelah itu, Anda dapat membandingkan dan menentukan mana yang terbaik.Rancang dana pendidikan anak sejak dini, karena semakin anak dewasa maka waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan dana pun semakin sedikit. Selain itu, semakin tinggi tingkat pendidikan anak, maka makin besar pula dana yang Anda butuhkan.
Sumber : bisnis.liputan6.com