Tinjauan
Dengan perasaan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa atas anugerah dan rahmatNya PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya – CAR Life Insurance – dapat melalui dan menunjukkan hasil baik tahun 2024 di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kondisi Global dan Indonesia
Tahun 2024, dari sisi perekonomian geopolitik kawasan global dan Indonesia masih diliputi ketidakpastian. Bersyukur Bangsa Indonesia telah melalui tahun politik dengan baik dan terpilihnya presiden baru untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Namun terjadi ketidakpastian akibat konflik antar negara perang Rusia-Ukraina sejak tahun 2022 yang belum berakhir, namun ada harapan meredanya konflik Timur Tengah dengan berakhirnya konflik di Suriah. Konflik yang terus berlanjut telah mempengaruhi kekekuatan dan ketahanan ekonomi global dan regional.
Bagi industri asuransi, tahun 2025 ketidakpastian akan menghadapi risiko yang tidak terduga dan berdampak kepada dinamika industri dengan keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi pada 3 Januari 2025 terkait syarat batal sebagaimana diatur dalam Pasal 251 KUHD (Kitab Undang-Undang Hukum Dagang). Syarat batal suatu polis sudah lama diatur dalam polis asuransi berdiri di Indonesia, setidaknya sejak industri asuransi mulai berkembang di Indonesia. Dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakansyarat batal dalam polis adalah inkonsitusional bersyarat ini akan mengubah secara drastis tatanan penerbitan polis maupun polis yang sudah diterbitkan. Namun demikian industri asuransi telah menyikapi dengan bijak atas putusan MK ini dan sesegera mungkin melakukan penyesuaian. Selain itu risiko terkait tensi geopolitik yang masih berlangsung, fragmentasi geoekonomi, peningkatan proteksionisme, arah kebijakan FED (Bank sentral Amerika Serikat), disrupsi rantai pasok global yang belum sepenuhnya pulih.Pertumbuhan ekonomi dunia yang dilaporkan oleh World Economic Outlook (WEO) tahun 2024 adalah 3,2 persen dan perkiraan pertumbuhan tahun 2025 dan 2026 adalah 3,3 persen. Dan menurut IMF inflasi global turun menjadi 5,8 persen dibanding 6,9 persen tahun 2023. Menurut bank Indonesia, rencana kebijakan perdagangan di Amerika Serikat (AS) melalui kenaikan tarif impor, komoditas, dan cakupan negara yang lebih luas telah menyebabkan risiko peningkatan fragmentasi perdagangan dunia. Lebih lanjutBank Indonesia menyampaikan laporan bahwa Investasi Indonesia tumbuh positif selama tahun 2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta didukung insentif dari Pemerintah.
Perekonomian Indonesia tahun 2024 cenderung stabil dan bertumbuh. Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan perekonomian Indonesia selama 2024 masih ditopang oleh pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan, akomodasi, makanan dan minuman, informasi dan komunikasi serta jasa perusahaan. Aktivitas perindustrian Indonesia masih tetap terjaga relatif stabil. Di satu sisi, kinerja ekspor mengalami pertumbuhan positif pada semester II/2024, tetapi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 sejalan dengan penurunan harga komoditas. Namun demikian neraca perdagangan masih tetap surplus walaupunmengalami penurunan dibandingkan tahun 2023.
Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia tahun 2024 adalah sebesar 1,57 persen, lebih rendah dibanding tahun 2023 yang tercatat sebesar 2,61 persen. Pertumbuhan perekonomian nasional tahun 2024 yang sebesar 5,03 persen masih lebih rendah dibanding capaian tahun 2023 yang tumbuh sebesar 5,05 persen.
Berdasarkan laporan Pemerintah, kebijakan ekonomi yang berfokus pada penguatan di sektor fiskal dan investasi menjadi kunci dalam keberhasilan reformasi ekonomi Indonesia. Sedangkan pertumbuhan PDB Indonesia diperkirakan berada di level 5 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 2,5 persen. Meski demikian, dalam proyeksi World Economic Outlook edisi Oktober 2024, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di angka 5,1 persen pada periode 2024-2029. Namun,Indonesia tetap optimis dan terus berupaya memperkuat ekonomi domestik dengan menjaga daya saing dan investasi yang berkelanjutan.
Data menunjukkan adanya tren positif dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Hal ini dapat menjadi faktor yang akan menjadi sentimen positif untuk pertumbuhan tahun mendatang. PDB per kapita Indonesia di tahun 2023 berada di angka US$4.919,1, dan tahun 2024 menjadi US$4.960,3, tetapi belum mencapai USD5.000. Dan sesuai diprediksi tahun 2025 bahwa PDB per kapita Indonesia akan melampaui levelUS$5.000. Peningkatan Pendapatan per kapita seharusnya mendorong penurunan kesenjangan pendapatan yang akan diikuti dengan kualitas dan pemerataan pendapatan yang baik. Ini juga sudah sampaikan oleh IMF dalam lamannya, dalam dua dekade terakhir, tingkat kemiskinan Indonesia yangjuga mengalami penurunan sepuluh kali lipat, yaitu dari yang sebelumnya lebih dari 20 persen penduduk hidup dengan penghasilan kurang dari US$2,15 per hari, kini menjadi kurang dari 2 persen. Bahkan, DKI Jakarta mencatatkan pendapatan yang nyaris setara dengan beberapa negara Eropa, seperti Polandia dan Portugal.
Dari sisi pertumbuhan komoditas, secara tahunan yang dihitung sejak awal tahun 2023, batu bara turun 63 persen, minyak turun 14,6 persen, gas alam bahkan turun 43,7 persen, CPO turun 14,8 persen, gandum turun 23,4 persen, kedelai turun hampir 5 persen, dan beras turun 6,5 persen. Ini adalah komoditas-komoditas yang penting pengaruhnya di dalam perekonomian Indonesia di tahun 2024.
Meneruskan laporan Bank Indonesia, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh didorong oleh keyakinan konsumen yang terjaga serta dampak positif pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah. Konsumsi Pemerintah lebih tinggi seiring dengan kenaikan aktivitas belanja Pemerintah pada akhir tahun. Sementara itu, ekspor nonmigas melambat dipengaruhi ekonomi global yang belum kuat. Secara sektoral, pertumbuhan juga ditopang terutama oleh Sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, serta Perdagangan Besar dan Eceran. Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 tetap terjaga didukung oleh permintaan domestik.
Oleh karena itu, Bank Indonesia memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah. Upaya tersebut didukung dengan optimalisasi stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran yang ditempuh Bank Indonesia. Dari sisi penawaran, kebijakan reformasi struktural Pemerintah perlu terus diperkuat untuk mendorong sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja.
Nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dollar Amerika pada akhir tahun 2024, ditutup pada posisi Rp16.162 dibanding tahun akhir tahun 2023 di posisi Rp15.416. Kinerja Pasar Modal Indonesia di sepanjang tahun 2024 terus menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini tercermin dari sejumlah indikator seperti stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang terus meningkat.Berkat sinergi, kolaborasi, dan kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan di industri Pasar Modal Indonesia, pada akhirnya kita mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut dan terus mengukir berbagai capaian positif di tahun 2024.
Di tengah perekonomian global yang penuh tantangan, walaupun Pasar Modal Indonesia sempat mencatat rekor kinerja tertinggi, namun menjelang akhir tahun mengalami koreksi penurunan. Secara tahunan kinerja IHSG mengalami penurunan dengan -2,65 persen. Penurunan IHSG merupakan dampak kekhawatiran pasar atas kebijakan Amerika Serikat di bawah presiden terpilih, ketika rencana kebijakannya diperkirakan akan menimbulkan peningkatan volatilitas pasar dan tingginya inflasi serta hambatan aktivitas perdagangan global.
Pasal Modal Indonesia terus berkembang. OJK mencatat data dari sisi penghimpunan dana di Pasar Modal, dana yang dihimpun melalui Penawaran Umum sampai 31 Desember 2024 mencapai Rp259,24 triliun, dengan jumlah emiten baru sebanyak 43 Emiten. Kinerja Reksa Dana dari sisi Asset Under Management (AUM) tercatat sebesar Rp840,6 triliun atau meningkat sebesar 1,44 persen ytd. Penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) mencapai Rp1,35 Triliun, melalui 16 platform penyelenggara SCF yang berhasil dimanfaatkan oleh 708 pelaku UKM.
Capaian besar terjadi dari sisi pertumbuhan jumlah Single Investor Identification (SID) yang berhasil mencapai 14,8 juta SID, atau meningkat 22,21 persen ytd dan melebihi target pencapaian SID pada tahun 2024, di mana mayoritasnya didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun, yakni sebesar 79 persen dari total SID. Perusahaan mendukung investasi hijau, khususnya terkait perdangan bursa karbon. Investasi perusahaan memperhatikan penempatan investasi dalam investasi hijau. Menurut laporan OJK, volume transaksi Perdagangan Bursa Karbon per 30 Desember 2024 tercatat mencapai 908 ribu ton CO2 ekuivalen, dengan total nilai transaksi akumulasi mencapai Rp50,64 miliar sejak diluncurkan pada 26 September 2023, saat ini total unit karbon tersedia masih tersedia lebih dari 1,35 juta ton CO2 ekuivalen.
Dengan diterbitkannya pengaturan lebih lanjut atas amanah Undang-Undang No. 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), telah banyak penyesuaian regulasi yang dikeluarkan oleh OJK, khususnya untuk sektor asuransi dan dana pensiun. Perusahaan asuransi dan dana pensiun telah mengantisipasi dengan meningkatkan dan memperluas tanggung jawab perusahaan kepada pemangku kepentingan sebagai lembaga yang mengelola dana masyarakat.
Di akhir tahun 2024, di samping itu, Bank Indonesia kembali menahan tingkat suku bunga (BI Rate) ke level 6 persen, keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penaikan tingkat suku bunga selama dua tahun sebelum mengkontribusi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 3 tahun terakhir. Penaikan suku bunga dari 5,5 persen dan 6 persen di tahun 2023 dan 2024. Perlambatan ekonomi dan penaikan tingkat suku sepertinya telah membawa efek negatif bagi sektor perbankan dan pasar modal, termasuk sektor asuransi, khususnya asuransi jiwa.
Data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan bahwa pada tahun 2024 total pendapatan premi industri asuransi jiwa sebesar Rp185,39 triliun, bertumbuh 4,3 persen. Industri asuransi di Indonesia masih memiliki harapan besar untuk bertumbuh. Perusahaan akan mencermati kebijakan Pemerintah Indonesia dan perubahan kondisi pasar global dan nasional terkait dengan kebijakan Pemerintah Amerika serikat dengan pergantian kepemimpinan.
IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2024
Kami patut bersyukur atas kinerja yang kami capai di tahun 2024. Secara singkat dapat kami gambarkan, Perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp1,95 Triliun. Penyokong terbesar perolehan premi adalah asuransi individu tradisional dan asuransi jiwa berjangka.
Total kekayaan perseroan tahun 2024 mencapai lebih dari Rp11,49 triliun, terjadi penaikan sebesar 2,02 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp11,26 triliun, dengan porsi investasi sebesar Rp10,89 triliun dan mengalami penaikan sebesar 0,65 persen dibanding tahun 2023 sebesar Rp10,82 triliun. Sedangkan harta produktif (earning assets) yang terdiri dari investasi dan harta lancar adalah sebesar Rp11,00 triliun atau 95,8 persen dari total kekayaan. Ini menunjukkan bahwa Perusahaan terus menjaga dan meningkatkan kesehatan dan likuiditas dengan komposisi earning assets di kisaran 96-98 persen dari total kekayaan. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan selalu menjaga komitmennya kepada pemangku kepentingan dengan perbandingan yang lebih besar terhadap total kewajiban (liabilitas) kepada pemegang
polis atau cadangan teknis, yakni sebesar Rp7,65 triliun, dan ditunjukkan adanya ekuitas sebesar Rp3,45 triliun. Perusahaan mencatat pendapatan investasi mencapai Rp767,8 miliar hasil ini lebih tinggi dibanding tahun 2023 sebesar Rp562 miliar.
Akhir tahun 2024, pencapaian tingkat solvabilitas (Risk Based Capital - RBC) Perusahaan adalah 253 persen, lebih baik berbanding tahun 2023 yang sebesar 247,21. Hal ini menunjukkan perseroan dalam kondisi sangat sehat (solven) karena telah melampaui ketentuan yang dipersyaratkan yakni minimum sebesar 120 persen. RBC atau tingkat solvabilitas terhadap Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) adalah salah satu faktor penting untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan sehingga perlu dijaga dalam batas aman untuk menunjang pertumbuhan perseroan.
Aparat marketing atau pemasar pada tahun 2024 jumlahnya mencapai 5.113 yang merupakan agenberlisensi, Perusahaan didukung oleh 45 kantor pemasaran individu konvensional, kantor pemasaran korporasi dan 21 kantor pemasaran unit syariah, serta 35 kantor pelayanan nasabah, yang dikenal sebagai kantor - L@NCAR. Perusahaan telah menetapkan rencana strategis untuk meningkatkan pertumbuhan premi yang lebih signifikan dan bergerak maju yang lebih inovatif agar tetap tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang membaik. Perusahaan akan mengembangkan suatu pola pemasaran yang lebih inovatif dalam rangka meningkatkan pertumbuhan premi dan pemasaran produk individu perusahaan yanglebih sederhana, mudah dipahami dengan ilustrasi yang transparan dan mudah diperbandingkan.
Perusahaan terus mengembangkan distribusi pemasaran sebagai wujud arahan dan harapan pemegang saham dan manajemen sebagai upaya untuk terus mengembangkan layanan berkualitas yang dekat dengan para nasabah sehingga dapat memberikan layanan terbaik dan responsif, Perusahaan juga terus meningkatkan kerjasama dengan perbankan, perusahaan pembiayaan, perusahaan penunjang usaha asuransi / perusahan pialang asuransi, penjualan langsung, serta rekrutmen agen. Perusahaan melakukan inovasi komunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam upaya menyikapi kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah.
Perusahaan akan terus berusaha menyediakan produk-produk individu yang lebih mudah dipahami, sederhana, mudah diperbandingkan, dan dapat memenuhi kebutuhan pasar; asuransi kesehatan yang lebih realistis, asuransi kecelakaan diri dengan seleksi risiko yang cepat, asuransi seumur hidup, asuransi kumpulan atau asuransi untuk kesejahteraan karyawan (employee benefits), anuitas untuk mengelola dana pensiun dari DPLK, dan upaya meningkatkan penjualan produk non-asuransi yang dikaitkan dengan asuransi. Upaya-upaya literasi juga dilakukan melalui manfaat teknologi informasi dan kerja sama pemasaran dengan pengembang teknologi informasi (TI).
Perkembangan Industri dunia teknologi informasi (TI) yang sangat cepat, khususnya perkembangan kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) mendorong Perusahaan terus mengikuti tren dari perubahan perkembangan TI dan juga peningkatan keamanan cyber. Trend teknologi di tahun 2024 dan terus akan berkembang di tahun mendatang perkembangan begitu cepat, khusus penggunaan AI, Internet of things (IoT), Digital Transformation (DX), terutama dalam institusi finansial dan industri perbankan.
Perkembangan teknologi berperan sangat penting dalam mendukung bisnis perusahaan secara konsistendan dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
Era perkembangan teknologi saat ini sudah semakin maju, efektif dan efisien. Investasi CAR dalam teknologi terkini difokuskan pada peningkatan layanan kepada nasabah, dan penyempurnaan penyempurnaan layanan secara daring (online). Perusahaan telah memilih dan memanfaatkan inovasi teknologi untuk kemaslahatan bersama; berinvestasi secara substantif untuk teknologi baru. Selama tahun 2024 Perusahaan terus membangun serangkaian proyek-proyek TI yang akan menopang lanskap TI yang efektif dan efisien.
Sejak tahun 2017, CAR telah membangun pusat data (data center) dan pusat penanggulangan bencana (Disaster Recovery Center - DRC) di wilayah Jatiluhur, Jawa Barat. Ini merupakan kelengkapan perusahaan sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko, perlindungan nasabah, serta untuk menunjang otomatisasi perkantoran dan implementasi sistem inti – new core system bilamanaterjadi suatu bencana (disaster) yang berdampak signifikan terhadap kelangsungan perusahaan. Dengandifungsikannya kelengkapan ini saat terjadi bencana, Perusahaan diharapkan tetap beroperasi dan melayani nasabahnya. Setiap waktu, perkembangan dan kesiapan data center serta DRC senantiasa dilakukan pemantauan, dengan demikian kelengkapan ini akan selalu siap manakala dibutuhkan. Meski pandemi telah berakhir, kami tetap menjalankan dan mengantisipasi pelaksanaan BCP (Business Continuity Plan), di antaranya melalui sistem penyebaran kerja (remote offices) dengan tetap mempertahankan dan mengedepankan pelayanan.
Komite Pemantau Risiko bersama Komite Manajemen Risiko telah melakukan pembahasan terkait kebijakan manajemen risiko, di antarnya penetapan tingkat Risiko yang akan diambil, penetapan toleransi Risiko, dan penentuan limit Risiko; serta mitigasi risiko darurat yang mungkin dihadapi perusahaan (emerging risk). Secara umum risiko perusahaan adalah rendah dan sedang-rendah.
Perusahaan telah memiliki sertifikat ISO 27001 terkait Sistem Manajemen Keamanan Informasi, hal inisebagai bentuk implementai undang-undang terkait perlindungan data pribadi (UU PDP) dan peraturanOJK terkait perlindungan konsumen. Dalam rangka memperkuat tata kelola perusahaan, khususnya terkaitSistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), Perusahaan sedang mengimplementasikan pendidikan dan pelatihan SDMnya untuk mendapatkan sertifikat ISO 37001.
HARAPAN DAN TANTANGAN TAHUN 2025
Perseroan terus mencermati dan mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi dengan mengantisipasi danmelakukan penyesuaian yang diperlukan sebagai bagian dari tantangan dan peluang untuk menunjukkan bahwa perseroan akan bekerja lebih baik dan peka terhadap keadaan dan tetap tunduk kepada peraturan dan perundang-undangan di bidang perasuransian dengan memberikan kontribusi positif kepada pemangku kepentingan.
Di tengah kondisi ekonomi pasca pandemi tahun 2024 yang membaik tetapi menghadapi ketidakpastian global dan nasional di tahun 2025, kami sepenuhnya mengucapkan terima kasih atas dukungan Dewan Komisaris untuk langka-langkah dan kebijakan terbaik yang kami jalankan untuk Perseroan, khususnya pelanggan, karyawan, mitra usaha, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk kebijakan Perusahaan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pada kesempatan ini secara khusus Direksi mengucapkan terima kasih Kepada Dewan Komisaris atas arahan untuk memperhatikan 3 (tiga) isu penting dalam menjalankan usaha di tahun 2025, yaitu:
1. Perusahaan senantiasa memanfaatkan penggunaan teknologi secara menyeluruh dalam setiap aspek perusahaan dengan tetap menjaga keamanan transaksi dan perlidungan data pribadi;
2. Sejak 1 Januari 2025, Perusahaan sudah mulai mengimplementasi PSAK (Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan) 117 terkait kontrak asuransi yang mengadopsi IFRS (International Financial Reporting Standards) 17 dengan mengikuti arahan dari OJK; dan
3. Perusahaan telah mempersiapkan dengan cermat dan bijak pelaksanaan pemisahaan (Spin-off) unit Syariah sesuai peraturan OJK.
Perusahaan optimis mampu menjaga kinerja yang baik dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangkukepentingan di tahun 2025 dan mampu menjalankan amanah peraturan dan perundang-undangan disektor jasa keuangan. Perusahaan akan tetap konsisten dengan perekrutan agen dan inovasi-inovasi baru agar produksi Perusahaan meningkat. Untuk itu dalam rangka memotivasi optimisme bahwa kinerja tahun 2025 lebih meningkat lagi, kami mencanangkan tagar 2025 “Fostering Sustainability Through Business Refinement” sebagai kelanjutan tagar 2024 “Leverage Our Strength for Synergy & Sustainability”.
Meskipun Perusahaan telah melewati tahun politik dan tantangan ekonomi menanti, tapi Perusahaan tetapimemiliki rasa optimis terhadap perekonomian Indonesia dan laju perkembangan perusahaan. Berdasarkan survei Ipsos - perusahaan riset pasar dan konsultasi global - yang mensurvei penduduk dewasa 33 negara, 71 persen percaya bahwa tahun 2025 akan lebih baik dari tahun 2024. 90 persen penduduk Indonesia setuju bahwa tahun 2025 Indonesia menjadi negara yang paling optimis, dan ini menempatkan Indonesia di urutan pertama dalam survei. Untuk itulah kami tetap beromitmen menjalankan CARE – Customer Oriented, Aspire People to Grow Together, Responsible to Stakeholders, Empowerment to Community, karena kami percaya bahwa seluruh visi, misi dan nilai nilai hakiki merupakan landasan kokoh bagi seluruh pemangku kepentingan atau bagi mereka yang selalu bersama CAR. Kami akan senantiasa menjaga Kesehatan dan keselamatan kerja seluruh karyawan, dan mengkampanyekan hidup sehat dan optimis bagi seluruh pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan ini, Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada seluruh Pemegang Polis, Peserta, Nasabah, Pemegang Saham, seluruh Karyawan dan Agen CAR, serta Mitra Kerja, bahwa selama tahun 2024 Perseroan dapat tumbuh menjadi seperti saat ini karena terjadinya kerja keras, kerja sama yang erat dan berkesinambungan. Dan kami tetap berharap dan berdoa agar seluruh karyawan dan keluarganya tetap sejahtera.
Mohon doa dan dukungannya untuk melangkah sukses di tahun 2025 serta tahun-tahun yang akan datang dan dengan keadaan dunia menjadi lebih damai.
Salam hormat,
PT AJ Central Asia Raya