Mana Lebih Baik, Membawa Uang Tunai atau Non-tunai?

 

Pilih -yang -Mana -Antara -Alat -Pembayaran -Tunai -dan -Nontunai

 

Sumber: www.google.com

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Membawa uang tunai atau non-tunai terkadang menjadi polemik tersendiri. Baik dari kemudahan, fleksibilitas, maupun waktu mungkin dipertimbangkan.

 

Terutama hidup di Indonesia dengan sebagian keterbatasan alat teknologi dan kebutuhan Anda yang beragam dan banyak.

 

Mungkin ulasan berikut dapat membantu Anda mempertimbangkan baiknya membawa uang secara tunai atau non-tunai.

 

Membawa uang tunai

Membawa uang tunai merupakan hal umum yang biasa dilakukan banyak orang. Namun, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa didapatkan dari membawa uang tunai, di antaranya :

 

1. Membawa uang tunai akan memudahkan Anda dalam melakukan transaksi apa pun.

 

Umumnya di Indonesia sendiri masih jarang melakukan pembayaran seperti tap kartu dan sejenisnya. Sehingga harus menggunakan uang tunai. Terutama warung usaha kecil dan beberapa toko yang tidak menggunakan fasilitas keuangan non-tunai dan perbankan.

 

2. Kemungkinan untuk melakukan utang atau bon akan berkurang.

 

Jika Anda menggunakan tunai maka transaksi akan beres saat itu juga tanpa ada tambahan atau perpanjangan lainnya. Maka uang tunai sangat baik untuk transaksi sekaligus atau dilakukan saat itu juga.

 

3. Membawa uang tunai ke mana pun akan membahayakan Anda.

 

Jika membawa uang tunai, tingginya angka kriminalitas saat ini membuat Anda lebih berisiko kehilangan uang dan terkena korban kriminalitas. Saat ini tingkat pencopetan atau perampokannya sangat tinggi di jalanan Indonesia.

 

4. Membawa uang tunai tentu saja tidak praktis.

 

Anda harus membawa dompet dan melapisinya kembali dengan membawa tas baik kecil ataupun besar. Karena membawa dompet saja akan berbahaya. Uang tunai yang dibawa untuk melakukan transaksi harus hati-hati dalam mengeluarkan, karena kemungkinan terjatuh, lupa menaruh, hilang, dan lainnya.

 

5. Boros.

 

Anda pasti setuju dengan hal satu ini. Beberapa orang yang memiliki pengelolaan keuangan atau pengendalian diri yang buruk akan merasa boros dan juga mudah sekali mengeluarkan uang untuk keinginan yang sebenarnya tidak penting.

 

Membawa uang non-tunai

 

1. Transaksi dengan non-tunai akan lebih mudah digunakan.

Praktis dan juga tidak memerlukan waktu yang lama. Terutama jika toko atau tempat Anda bertransaksi memudahkan dengan menyediakan fasilitas untuk pembayaran non-tunai, tidak perlu khawatir Anda akan bertransaksi dengan simpel dan juga praktis.

 

2. Anda tidak perlu membawa uang tunai yang banyak dan membahayakan diri Anda.

 

Meskipun kriminalitas belum tentu bisa dikurangi sebanyak 0 persen, tetapi mengurangi bahayanya membawa uang tunai. Anda juga tidak perlu repot untuk menutupi berjuta-juta uang yang Anda bawa dalam amplop di tas dan sebagainya.

 

3. Tidak akan memakan banyak tempat.

 

Semua uang yang Anda miliki tersimpan dalam satu kartu dan mudah digunakan. Tidak seperti uang di mana Anda harus menyediakan tempat khusus untuk menyimpan uang.

 

4. Uang non-tunai terkadang bersifat utang dan juga menjebak.

Karena terlalu nyaman menggunakannya, Anda tidak sadar bahwa akan ada tunggakan yang harus dibayar setiap bulannya. Jika tidak bisa mengaturnya, maka Anda akan terjebak utang besar.

 

5. Tidak semua tempat transaksi bisa melakukan uang non-tunai.

Beberapa toko kecil biasa atau kendaraan transportasi umum, biasanya mengharuskan Anda menggunakan uang tunai. Misal jika harus bepergian atau memakan makanan di pinggir jalan tanpa uang tunai.

 

Jadi, mana yang akan Anda gunakan?

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan dari uang tunai dan non-tunai, semua kembali pada masing-masing pribadi.

 

Anda lebih nyaman menggunakan uang tunai atau non-tunai dalam bertransaksi, apa pun jenisnya, tetap lakukan perencanaan dan kelola uang dengan bijaksana agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan ekonomi dan keuangan Anda menjadi berantakan.

 

Editor              : Aprillia Ika

Sumber          : Cermati.com