Cara Jitu Menabung Untukmu yang Bergaji di Bawah 2 Juta Rupiah

 

23 Nov

 

Kita semua selalu ditanamkan sifat untuk gemar menabung sedari kecil. Mengumpulkan receh demi receh yang kita punya untuk kemudian dimasukkan ke celengan sederhana yang terbuat dari tanah liat. Namun, semakin kita dewasa, menabung tidak sesederhana dulu lagi, apalagi dengan nominal gaji yang pas-pasan.

 

Walaupun begitu, sebenarnya ada beberapa tips jitu yang bisa kamu terapkan supaya tetap bisa menabung dengan pemasukan yang tergolong pas-pasan. Yuk, simak penjabaran Hipwee selengkapnya!

 

1. Punya lebih dari 2 rekening tabungan : Cara mudah untuk mengendalikan keinginan menghamburkan uang

 

Jika kamu sangat sulit untuk mengendalikan hasrat membelanjakan uang, kamu bisa menyiasatinya dengan memiliki lebih dari 1 rekening tabungan dengan bank berbeda. Pilih rekening yang tanpa potongan untuk menyimpan gaji yang akan ditabung dan jangan membuat kartu ATM, supaya menahan godaan untuk mengambil uang tiap saat. Sedangkan, rekening satunya khusus untuk uang bulanan yang ingin kamu belanjakan.

 

Kamu juga perlu menanamkan pemikiran bahwa nominal uang yang kamu punya hanyalah yang ada di rekening yang khusus untuk dibelanjakan. Hal ini secara tidak langsung mampu mengatur pola pikirmu supaya bisa lebih hemat.

 

PS : Jangan transfer uang langsung antar bank, karena nantinya akan terkena potongan. Lebih bijak jika ambil uang dari rekening tabungan kemudian setor melalui bank.

 

2. Tetapkan target pribadi, dalam sebulan kamu tidak boleh menghabiskan lebih dari 30%-50% gaji

Selain memiliki 2 rekening tabungan untuk mempermudah mengatur pengeluaran, kamu juga harus menetapkan nominal uang yang akan kamu simpan dan uang yang kamu anggarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam sebulan. Besaran nominalnya bisa kamu tentukan sendiri tergantung besaran pendapatanmu dalam sebulan.

 

    simulasi tabungan :

    Misal gaji dalam 1 bulan : Rp 1.300.000

    Untuk ditabung per bulan : 30% x Rp 1.300.000 = Rp 390.000

    Jumlah tab. dalam 1 tahun : 12 x Rp 390.000 = Rp 4.680.000

 

atau

 

    Misal gaji dalam 1 bulan : Rp 2.000.000

    Untuk ditabung per bulan : 50 % x Rp 2.000.000 = Rp 1.000.000

    Jumlah tab. dalam 1 tahun : 12 x Rp 1.000.000 = Rp 12.000.000

 

3. Ikut asuransi kesehatan dengan biaya nominal menengah, tidak hanya penting untuk kesehatan tapi kamu juga dipaksa untuk menyisihkan pendapatan

Jika menyisihkan uang terasa sulit bagimu, kamu mulai bisa mengambil asuransi kesehatan. Tidak hanya penting karena mengcover biaya perawatan sewaktu kamu sakit, kamu juga bisa menjadikannya ajang untuk menabung. Kamu bisa mengambil nominal menengah dengan biaya yang tidak terlalu menguras pendapatan. Selain itu, melalui program asuransi kesehatan kamu juga jadi dipaksa menabung karena uang yang kamu setorkan baru bisa diambil kembali sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan.

 

    Angsuran asuransi kesehatan tiap bulan Rp 500.000

    Dalam jangka waktu 5 tahun : Rp 500.000 x 60 bulan = Rp 30.000.000

 

4. Selain asuransi, kamu bisa juga ikut program arisan yang diadakan bersama kawan-kawan

Selain asuransi kesehatan, ikut arisan bersama teman-teman juga bisa kamu jadikan ajang untuk menabung. Tentunya kamu juga harus teliti terlebih dahulu sebelum memilih jenis arisan. Pastikan bahwa besaran biaya

 

    Iuran arisan sebulan Rp 100.000

    Dalam 6 bulan, minimal : 6 x Rp 100.000 = Rp 600.000

    1 tahun, minimal : 12 x Rp 100.000 = Rp 1.200.000

 

5. Membeli emas dengan sistem kredit juga bisa kamu jadikan ajang investasi kecil-kecilan untuk masa depan

Emas bisa kamu jadikan pilihan tepat berinvestasi. Selain harga emas yang relatif stabil, pembayaran dengan cara mengangsur merupakan kemudahan yang bisa kamu peroleh dengan gaji yang pas-pasan. Emas yang kamu beli bisa diangsur dalam jangka waktu tertentu sesuai keinginan, tanpa bunga dengan uang muka sekitar 25-40%.

    misal harga emas 1 gram Rp 500.000

    5 gram emas : 5 x Rp 500.000 = Rp 2.500.000

    DP : 25% x Rp 2.500.000 = Rp 625.000

    Sisa biaya : Rp 2.500.000 – Rp 625.000 = Rp 1.875.000

    Simulasi cicilan per bulan dalam jangka waktu 1 tahun = Rp 1.875.000 : 12 = Rp 156.250

 

6. Tidak hanya meminimalisir pemakaian kartu ATM, kamu juga perlu memikirkan ulang faedahnya memiliki kartu kredit

Tidak hanya mengurangi pemakaian kartu ATM, kamu juga bisa menolak memiliki kartu kredit. Jika ditelaah lebih jauh, kartu kredit lebih banyak memiliki kerugian daripada keuntungan. Karena sebenarnya tanpa memiliki uangpun kamu bisa memiliki kartu kredit dan membelanjakannya. Kemudian barulah tagihan dari Bank akan datang setiap bulannya beserta dengan bunga harian yang semakin menggelembung jumlahnya.

 

7. Siasati kebiasaan nongkrong dan pacaran di tempat-tempat yang sedang memberikan penawaran kupon diskon

Walaupun kamu harus mengencangkan ikat pinggang dan menabung demi masa depan, tetapi kamu tetap masih bisa bersenang-senang kok. Cara mudah menyiasatinya adalah dengan rajin-rajin mencari informasi mengenai penawaran potongan harga maupun kupon diskon. Bahkan, sekarang kamu bisa mengeceknya via online, karena ada website tertentu yang menyediakan informasi mengenai tempat makan enak yang sedang Membuat skala prioritas sangat penting untuk mengendalikan pengeluaran bulanan. Di awal bulan, kamu bisa membuat skala prioritas selama satu bulan ke depan. Sehingga kamu bisa lebih terarah dan jelas dalam mengalokasikan uang pendapatanmu. Kemudian, biasakanlah menyimpan struk atau nota supaya kamu bisa membuat catatan pembukuan kecil pengeluaran harianmu. Memang terasa ribet pada awalnya, namun hal ini lama kelamaan akan membuatmu lebih mudah untuk mengendalikan keinginan untuk berbelanja dan disiplin dalam keuangan.

 

Tidak sulit ‘kan untuk menabung tiap bulannya walaupun pendapatan pas-pasan? Yuk mulai rajin menabung dari sekarangmengadakan promosi.

 

Sumber : www.hipwee.com